Kespro Kalsel

Penyebab dan Perubahan Saat Pubertas

Pada fase awal pubertas pria, penis mulai memanjang secara cepat sedangkan diameternya tampak hanya bertambah sedikit.

Jika penis kita potong melintang kemudian kita lihat di bawah mikroskop, akan terlihat gambaran seperti ini.
Bagian yang berwarna biru adalah bagian korpus yang sifatnya elastis dan seperti spons (menyerap cairan); sedangkan bagian berbentuk bulatan berwarna merah dan ungu adalah pembuluh darah penis.

Ketika seorang pria terangsang secara seksual, pembuluh darah akan melebar dan cairan dari dalamnya akan keluar kemudian merembes memasuki korpus-korpus. Korpus membesar yang secara kasat mata akan kita lihat sebagai pembesaran dan pemanjangan penis. Penis juga secara otomatis akan menegang sehingga membentuk posisi berdiri (ereksi).

Ereksi adalah keadaan saat penis berdiri yang disertai dengan pembesaran dan pemanjangan penis. Pada masa pubertas, ereksi spontan akan terjadi tanpa rangsangan seksual apapun. Ia akan terjadi dimana saja dan kapan saja, saat kita di sekolah, di depan televisi, di kamar, saat kita sedang belajar, tertidur atau beristirahat. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh hormonal di dalam tubuhmu.

Ketika pria sudah merasa puas, cairan ejakulat akan tersembur keluar, kemudian proses tadi berlangsung terbalik: darah yang tadinya berkumpul dalam korpus kembali masuk ke pembuluh darah sehingga perlahan-lahan korpus akan mengecil kembali.

Hampir semua pria pernah mengalami fase yang mereka melihat ke bawah dan bertanya-tanya apakah ukuran penisnya normal, merasa bahwa “anunya” tampak lebih kecil daripada milik teman-temannya, dan berpikir bahwa ia memiliki kelainan yang tidak mematikan tapi terasa sangat memalukan.


Tidak ada ukuran yang normal bagi sebuah penis, karena ukuran bervariasi bergantung pada usia dan ras tentu saja. Ukuran penis anak-anak dan dewasa jelas berbeda.

Mimpi basah adalah saat kita mengalami ejakulasi ketika sedang tidur. Cairan ini biasanya keluar karena kita bermimpi tentang sesuatu yang erotis, bisa berupa hubungan seks, atau hanya melihat wanita telanjang. Testosteron adalah hormon yang memainkan peran penting ketika kita mengalami mimpi basah.

Mimpi basah kadang terasa menyenangkan, tapi menimbulkan rasa kacau saat bangun tidur, atau bahkan rasa malu yang teramat besar. Padahal, seperti yang kita ketahui, semua pria mengalaminya pada waktu tertentu. Jadi, seharusnya kita tidak perlu merasa bersalah.

Mimpi basah akan terjadi teratur saat sperma tidak dikeluarkan secara teratur. Kamu bisa mengalami mimpi basah paling tidak tiga hari sekali.Yang harus dilakukan ketika terbangun dan mendapati dirimu mengalami mimpi basah adalah membersihkan badanmu dengan sabun (bagi kalian yang beragama Islam, ada tuntunan tersendiri dalam bersuci setelah mengalami mimpi basah), lalu mencuci pakaian dalammu dengan air dan sabun.

Testis adalah organ reproduksi internal pria ; organ reproduksi internal adalah organ yang terdapat dalam rongga perut seorang laki-laki hingga tidak bisa dilihat, berjumlah dua buah, berbentuk oval, dan terletak dalam skrotum.

Testis mengandung tubulus seminiferus (saluran tempat pembentukan sperma) dan sel-sel Leydig (sel penghasil hormon testosteron).

Perlu diketahui bahwa suhu dalam skrotum 20°C lebih rendah daripada suhu dalam rongga.

Ini merupakan hal yang penting karena pabrik penghasil sperma ini sangat rentan terhadap suhu tinggi.

Paparan suhu yang panas secara terus-menerus pada daerah skrotum dan testis akan memengaruhi kinerjanya sehingga kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan akan menurun dan pada akhirnya mempengaruhi kesuburan seorang pria.
Pada umumnya besaran testis kiri tidak sama dengan testis kanan. Yang satu bisa lebih besar atau terletak lebih rendah daripada yang lainnya.

Kita tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Akan tetapi, jika testis terasa sakit, bengkak atau merah; periksa ke dokter adalah langkah yang sebaiknya dilakukan.

Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis, berkelok-kelok di luar permukaan testis sepanjang kurang lebih 6 cm.

Meskipun melalui lubang yang sama, air kencing dan cairan ejakulat tidak akan pernah bercampur, karena ada katup pada pintu vesika seminalis (yang menghasilkan cairan ejakulat) dan vesika urinaria (yang menghasilkan air kencing) yang melakukan regulasi atas cairan ini.

Sel sperma manusia berbentuk seperti kecebong ; terdiri atas kepala, leher dan ekor.

Bagian kepala berukuran 5 μm x 3 μm dan panjang ekor adalah sekitar 10 kali bagian kepala yakni 50 μm.

Kepala berbentuk lonjong agak pipih berisi inti (nucleus) yang mengandung materi genetik antara lain kromosom kelamin, yang sperma berkromosom X akan membentuk bayi perempuan sedangkan sperma Y membentuk bayi laki-laki.

Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah, sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, agar sperma bisa bergerak mendekati ovum.

Sperma dapat berenang dengan kecepatan 5 mm/menit, yang berarti bahwa sperma berenang sebanyak 5 kali panjang badannya dalam 1 detik.

Sperma mengetahui letak telur dari gradien suhu. Selain itu, ovum juga melepaskan berbagai molekul yang mengundang sperma untuk mengetahui keberadaannya dan datang menghampirinya.

Untuk pembentukan dan pematangan sperma, dibutuhkan waktu beberapa minggu. Akan tetapi, karena jumlah produksi yang besar (sekitar 200 juta sperma setiap kali produksi); seberapa sering pun pria ejakulasi, cairan ejakulatnya akan mengandung sperma.

Jika sperma tidak dikeluarkan melalui hubungan seks, masturbasi maupun mimpi basah; sperma akan mati kemudian diserap kembali oleh tubuh. Hal ini adalah hal yang normal dan tidak membahayakan. Kita tidak perlu melakukan masturbasi dengan alasan supaya sperma keluar dan hal ini tidak mengakibatkan penyakit.

Share this post